Mush'ab bin Umair : Duta Islam Yang Pertama
Assalamualaikum , kali ini saya akan membagikan ringkasan dari biografi 60 sahabat nabi terbitan Ummul Qura mengenai sahabat yang pertama dibahas dalam buku tersebut yaitu Mush'ab bin Umair
Mungkin selama ini kita belum tahu, atau hanya pernah mendengar namanya, Nah kita wajib tahu nih para sahabat nabi, mau menjadi muslim yang baik, harus ada referensinya, darimana? ya dari rasulullah ,sahabat dan sahabiyah rasulullah, karena the real hero itu mereka, bukan supermen, spiderman, yang khayal mah itu, mau bagaimana kita juga ga bisa mengeluarkan jaring laba-laba. Nah, buat bekal anda sebagai bapak atau ibu, atau calon bapak dan ibu, masa mau nyritain cerita aneh-aneh kayak joko tarub yang mencuri pakaian dan ngintip bidadari, atau spongebob , patrick dan kawan-kawannya. Yah jangan lahh yaa. kasih cerita yang emang nyata dan bisa memberi keteladanan kepada anak. Pembelajaran sirah itu sangat baik untuk anda sendiri dan anak-anak anda.
Okay, langsung aja kita simak. Siapakah sosok Mush;ab bin Umair?
Mush’ab bin Umair adalah seorang remaja
Quraisy terkemuka, paling tampan, penuh dengan jiwa dan semangat muda, buah
bibir gadis-gadis Mekkah, dan menjadi bintang di pertemuan-pertemuan. Sejarawan
mengatakan “ Seorang penduduk Mekkah yang mempunyai nama paling harum”. Dia lahir
dan dibesarkan dalam kesenangan , mungkin tidak seorang pun diantara anak-anak
muda Mekkah yang beruntung dimanjakan oleh kedua orang tuanya sebagaimana Mush’ab bin Umair.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Seorang pemuda yang cerdas ini , suatu hari
mendengar tentang Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam yang menyatakan dirinya
sebagai utusan Allah. Ia pun diam-diam pergi ke rumah Al-Arqam , tempat
Rasulullah menyampaikan dakwah secara diam-diam. Ketika Mush’ab baru saja
duduk ayat-ayat Al qur’an mulai mengalir ke dalam kalbunya dan masuklah ia ke agama islam
saat itu. Namun, yang paling ia khawatirkan adalah ibunya , sehingga ia
menyembunyikan keislamannya . Namun , tidak ada rahasia yang tersembunyi di
Mekkah. Tak lama, ibunya mengetahui akan keislamannya. Ia pun dikurung di rumah
, namun ia berhasil meloloskan diri dan
ikut hijrah bersama kaum muslimin.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Suatu ketika saat kaum muslimin berkumpul
di sekeliling Rasulullah . Saat memandang Mush’ab mereka menundukkan kepala dan
merasa prihatin , karena melihat Mush’ab memakai jubah yang usang penuh tambalan , mereka teringat
penampilannya sebelum masuk Islam , yang bagaikan bunga yang terawat dan
menyebarkan bau wangi.
Rasulullah menatapnya dengan penuh rasa
syukur dan kasih sayang “Aku telah mengetahui Mush’ab ini sebelumnya . Tidak ada pemuda Mekkah yang lebuh dimanja oleh
orang tuanya seperti dirinya. Kemudian ia meninggalkan itu semua karena cinta
kepada Allah dan Rasul-Nya”
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Sejak ibunya merasa putus asa mengembalikan
Mush’ab ke agama
sebelumnya. Ibunya memutus segala fasilitas bahkan tak sudi nasinya dimakan
orang yang telah mengingkari berhala. Karena sang ibu telah mengetahui
kebulatan tekad putranya yang tidak bisa
ditawar lagi, tidak ada jalan lain kecuali melepasnya dengan cucuran air mata,
dan Mush’ab pun tidak kuasa menahan tangis.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Suatu saat Rasulullah memberinya tugas
penting . Ia menjadi utusan Rasululah ke Madinah untuk mengajarkan agama kepada
kaum Anshar yang telah beriman dan
berbaiat kepada Rasulullah di bukit Aqabah, mengajak orang lain agar menganut
agama Allah, dan mempersiapkan hijrah ke Madinah .
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Pada saat awal tiba di Madinah, hanya 12
orang yang telah masuk agama islam , tetapi beberapa bulan kemudian banyak
orang bersedia memenuhi panggilan Allah dan Rasul-Nya. Kezuhudan , kejujuran
dan kesungguhan hatinya telah berhasil melunakkan dan menawan hati penduduk
Madinah. Pemimpin kabilah suku juga ikut masuk Islam , hingga semua warga pun
saling bertanya-tanya jika para pemimpin kabilah sudah masuk Islam, maka apa
yang kita tunggu lagi. Demikianlah duta Rasululah berhasil mencapai prestasi
gemilang di Madinah.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Mush’ab juga salah seorang pembawa panji
bendera perang di perang Uhud , hingga tangan kananya ditebas , maka ia
memegang bendera di tangan kirinya, dan tangan kirinya pun ditebas hingga putus
pula , maka ia mendekap bendera dengan kedua pangkal lengan di dadanya sambil
mengucapakan “Muhammad itu tiada lain adalah utusan Allah, dan sebelumnya telah
didahului oleh beberapa utusan.” Musuh menyerangnya kembali dengan tombak dan gugurlah ia , dan
bendera perang pun jatuh. Ia gugur sebagaiimahkota para syuhada.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Setelah pertempuran itu selesai, jasad
pahlawan itu ditemukan terbaring dengan digenangi darahnya yang mulia. Khabab
bin Al Arat menuturkan “ Kami hijrah bersama Rasulullah dengan mengharap ridha Allah, maka
Allah memberikan balasan kepada kami. Diantara kami ada yang meninggal dan
belum mendapatkan balasan (dunia) sedikit pun, diantaranya adalah Mush’ab bin Umair
yang gugur di perang Uhud.
Kami tidak mendapatkan sesuatu untuk
mengafaninya kecuali sepotong kain. Jika kami menutup kepalanya , kedua kakinya
tersingkap, dan jika menutup kakinya kepalanya tersingkap. Nabi Shalallahu
alaihi wassalam pun bersabda tutupilah kepalanya degan kain dan tutupilah
kakinya dengan idzkhir (rumput berbau harum)”
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Kepedihan mendalam dialami Rasulullah saat
itu , paman beliau Hamzah , dan jasadnya yang dipotong-potong . Air mata beliau
bercucuran. Medan pertempuran penuh dengan mayat para sahabat . Di hadapan
jasad Mush’ab . Beliau membacakan ayat
Dan diantara orang-orang mukmin itu ada orang yang menepati apa yang
telah mereka janjikan kepada Allah (Al ahzab :23).
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Kemudian dengan penuh rasa iba beliau
memandangi kain yang digunakan untuk menutup jasadnya, seraya bersabda. “Ketika di
Mekah dulu tidak ada seorang pun yang aku lihat yang lebih halus pakaiannnya
dan lebih rapi rambutnya daripada dirimu. Namun, sekarang engkau gugur dengan
rambutmu yang kusut masai dan hanya dibalut sehelai kain”
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
“Wahai manusia, berziarahlah dan berkunjunglah kepada mereka.
Ucaapkanlah salam untuk mereka . Demi Dzat yang jiwaku di Tangan-Nya tidak ada
seorang muslim pun yang mengucapkan salam kepada mereka sampai hari kiamat,
kecuali mereka pasti membalas salamnya”
“ Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu , wahai Mush’ab”
“Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu , wahai para syuhada”
“Semoga keselamatan , kerahmatan, dan keberkahan dlimpahkan kepada
kalian semua”
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Dikutip dari buku Biografi 60 Sahabat Nabi
ditulis oleh Khalid Muhammad Khaid Terbitan Ummul Qura
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Semoga kita lebih mengetahui sejarah para
sahabat nabi lainnya , yang mungkin selama ini kita tidak tahu atau hanya
pernah mendengar namanya. Barakallah.
Komentar
Posting Komentar