Dahsyatnya Padang Mahsyar
Titian Neraka Jahanam
Part 1
Part 1
(Ustad
Zulkifli Muhammad Ali)
Hari kiamat sudah diambang
pintu. Kiamat pasti terjadi. Makhluk yang paling terakhir dibunuh oleh Allah
adalah Iblis. Kemudian malaikat maut pun dibunuh oleh Allah SWT.Kemudian Selama
40 Allah biarkan alam semesta ini sunyi, senyap ,sepi. Abdullah ibn abbas
mengatakan , “Kami tidak tahu itu 40 hari, 40 bulan, atau 40 tahun, atau
bagaimana, hanya rasulullah mengatakan selama 40 , Allah biarkan langit ini
sunyi, bintang , galaksi lenyap seluruhnya. Hanya tinggal satu saja, ialah Sang
Maha Pencipta”
Kemudian, dengan kunfayakun
Allah ciptakan lagi semuanya, dan sudah berbeda. Allah ciptakan lagi bumi, tapi
bukanlagi bumi sekarang ini. Allah ciptakan lagi langit tapi bukan lagi langit
yang seperti sekarang ini. Bumi yang baru itu datar , darimana ujungnya tak
tau, seperti tikar yang maha luas, Ardhul Mahsyar . Kemuian, datanglah hujan
membasahi bumi, maka manusia muncul seperti cendawan yang bertumbuhan di musim
semi, bermunculan dari liang lahat. Pada sat itu usianya sama muda , dan tak ada
yang memakai pakaian satupun. Dan mereka seluruhnya tau , kemana mereka
harusnya pergi. Mereka menuju padang mahsyar.
Keadaan mereka saat itu
sudah berbeda-beda. Bentuk mereka tergantung amal perbuatannya. Mereka dibangkitkan
berkelompok” :
1.
Lidahnya menjulur , air liur nya mengeluarkan
bau yang dibenci orang se padang mahsyar
2.
Tangan nya yang berjalan , kakinya yang
diatas
3.
Memakai jubah dari aspal yang menggelegar
4.
Dll
Bayangkan tersiksanya. Perjalanan
ke padang mahsyar adalah pasir putih yang sangat jauh, tidak ada air , tidak
ada warung , tidak ada yang menjual apapun, tidak ada pohon , tempat duduk , hanya
dataran yang luas menuju padang mahsyar.
Hingga akhirnya, sampailah
mereka di padang mahsyar, dengan waktu yang cukup lama, tidaka ada malam ,
tidak ada, sore di padang mahsyar, siang terus. Matahari saat itu hanya satu
mil diatas kepala. Saat itu setan dan jin sudah bisa dilihat.
Manusia bingung tidak tahu
harus berbuat apa , manusia panik, jin dan setan panik, mereka disana tidak
sehari dua hari , tidak seebulan dua bulan , mereka sudah beratus-ratus tahun
di padang mahsyar. Tak tau harus berbuat apa. Hingga akhirnya manusia pergi ke
Nabi
Adam.
“ Wahai Adam , sudah lama
kami di padang mahsyar , tak jelas dan tak tau apa yang akan berlaku dan
terjadi. Tolong doakan agar acara segera dimulai”
Adam berkata “ Bagaimana
saya bisa mendoakan untuk kalian, saya sendiri pun hari ni entah selamat entah
tidak, dulu saya dilarang mendekati khuldi , namun malah saya makan buahnya. Maaf
saya tidak bisa membantu, Pergilah ke nabi ibrahim”
Perlu diketahui, saat itu
orang hanya ingat dosanya saja. Orang lupa amal-amalnya. Mereka lupa pernah
sholat , pernah puasa, yang mereka ingat hanya dosa.
Kemudian saat menuju Ibrahim
, jawaban Ibrahim pun sama.
“Dulu di dunia, saya sudah
berdusta sebanyak 3 kali, lidah yang berdusta , didengarkan atau tidak,
jangan-jangan saya pun juga tidak selamat, minta maaf , saya tidak bisa.”
Rasulullah mengatakan bahwa
dusta Ibrahim itu dusta yang hak, dusta yang benar. Dan Ibrahim menganggapnya
berat di padang mahsyar. Bagaimana dengan kita yang nyata-nyata berdusta diatas
kebathilan.
“Pergilah kepada Musa, ia
adalah kalimullah , teman bicara Allah ketika di dunia”
Setelah pencarian lama dan
manusia menemukan musa.
Musa pun berkata “Aku dulu di
dunia membunuh orang, hari ini aku selamat atau tidak, tidak tau. Pergilah ke
ruhullah , Isa as , ia addalah orang yang tidak pernah buat salah”
Maka manusia pun mencari
dimana Isa
Isa menjawab “ Maaf , bukan
wewenang saya pada hari ini untuk menolong kalian, kaum muslimin, pergilah
kepada habibullah , kekasih allah, Muhammad SAW , mintalah kepadanya”
Mereka pun
berbondong-bondong menuju nabi Muhammad
Muhammad pun berkata “ Saya
orangnya pada hari ini diberi wewenang untuk menolong kalian”
Maka rasulullah sujud ,
sujud yang lama dan panjang.
Maka Allah berkata “
Hai Muhammad, angkat kepalamu, utarakan
apa yang engkau mau, permintaanmu pasti dikabulkan”
“Ya allah telah lami kami di
padang mahsyar , sesungguhnya hamba-hamba mu ini sudah patut untuk mulai diurus,
Ya rabb mulailah acara padang mahsyar”
Maka allah mengabulkan dan
acara padang mahsyar dimulai . Maka awan datang lalu awan itu bersibah.
Malaikat bershof-shof turun dari langit. Seluruh malaikat diam mulut mereka terkunci.
Mereka bagaikan raksasa-raksasa yang sangat perkasa dihadapan jin dan manusia.
Semua makhluk tegang . Semua
manusia tertunduk takut , tertama orang kafir. Ternyata yang dijanjikan Allah
dulu benar, akhirat ada, padang mahsyar itu ada, dan ini telah dimulai.
Rasulullah bersabda ,
akhirnya yang masuk neraka sudah diputuskan orangnya.
Mereka digiring dengan paksa
oleh malaikat-malaikat perkasa. Beberapa mencoba melarikan diri. Dan dimata
malaikat mereka yang mencoba melarikan diri itu, ibarat kutu-kutu kecil, kemana
mau lari disentil kemari, ditendang dan dilemaprkan ke dalam neraka.
Sementara orang orang
beriman dan orang-orang munafik mengalami hisab. Setelah hisab dinampakkan amalannya,
ditanya kemudian mereka ditimbang amalannya., dan digiring ke suatu daerah yang
sangat gelap, daerah apakah itu? Tunggu lanjutannya di part 2.
Komentar
Posting Komentar